Belajar tidak cukup hanya di dalam kelas, siswa juga perlu melihat dan mengalami apa yang telah mereka pelajari langsung di lapangan. Hal itu kemudian melatarbelakangi kegiatan fieldtrip menjadi agenda rutin hampir di semua sekolah dan dirancang agar saling berkaitan dengan kurikulum atau kegiatan belajar siswa di kelas.
Berkunjung ke kebun binatang, melihat langsung kegiatan di pasar tradisional dan modern, ikut andil dalam pembuatan suatu produk serta naik transportasi umum bersama teman dan guru adalah contoh kegiatan yang dapat dilakukan.
Penting bagi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut karena akan bermanfaat bagi pembelajaran mereka:
- Memperluas pengetahuan
Memberikan pengalaman nyata yang dapat memperkaya pengetahuan anak. - Mengembangkan keterampilan sosial
Anak akan belajar cara bekerjasama, berbagi, dan membangun hubungan melalui pengalaman bersama. - Memotivasi pembelajaran
Anak dapat melihat relevansi antara pelajaran dan pengalaman nyata di kehidupan sehari - hari, yang dapat meningkatkan minat anak terhadap pembelajaran. - Mengasah keterampilan observasi
Anak belajar untuk mengamati dan menganalisis lingkungan sekitar. - Menciptakan kenangan tak terlupakan
Membantu membangun rasa keterlibatan dan kedekatan dengan temannya.
Dengan manfaat - manfaat ini, fieldtrip bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang peluang pembelajaran yang tak ternilai.